Hujan Deras Rendam Hektaran Sawah di Cileungsir dan Rancah, Satu Pengendara Motor Terperosok, Damkar Turun Tangan

 


Rancah, Ciamis — zona TV 

Penulis: H. Asep Nendi Iman 

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rancah pada Sabtu sore kembali memicu genangan luas di dua desa, yakni Desa Cileungsir dan Desa Rancah. Intensitas hujan yang tinggi membuat air meluap hingga merendam hektaran sawah dan kolam ikan milik warga, dengan ketinggian genangan mencapai sekitar 20 sentimeter.

Kondisi ini juga menyulitkan mobilitas masyarakat. Di depan Barbershop JO, seorang pengendara motor dilaporkan terperosok karena tidak melihat cekungan jalan yang tertutup air. Pengendara tersebut sempat jatuh, namun beruntung tidak mengalami luka serius setelah warga sekitar membantu mengevakuasi dan menegakkan kembali kendaraan.

Pipih Oktaviani, salah satu warga yang melintas saat kejadian, mengaku kesulitan melewati lokasi akibat air yang menutupi seluruh permukaan jalan.
“Airnya sekitar 20 cm. Saya tadi sempat kesulitan waktu lewat. Jalannya tidak kelihatan karena tertutup air. Sawah dan kolam di sekeliling juga ikut tergenang,” ujarnya.

Menurut warga, kawasan tersebut memang berada di dataran rendah dan kerap menjadi langganan genangan ketika hujan deras. Minimnya saluran pembuangan air membuat limpasan dari area persawahan dan kolam dengan cepat meluber ke jalan dan lingkungan sekitar.

Menyikapi situasi ini, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Rancah turun tangan melakukan langkah antisipasi. Sebuah pompa air dikerahkan ke lokasi rawan luapan untuk mencegah genangan merembet ke permukiman warga.
“Kami lakukan pemantauan dan penanganan cepat untuk memastikan air tidak semakin naik,” ujar salah satu petugas di lapangan.

Di wilayah lain, debit air di beberapa aliran sungai sekitar Karanganyar, Desa Rancah, juga terpantau meningkat. Air bahkan mulai memasuki area permukiman, sehingga warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat memperparah situasi.

Hingga Sabtu malam, tim Damkar bersama warga masih berjaga di sejumlah titik rawan sambil melakukan pemantauan intensif. Warga berharap kondisi cuaca segera membaik sehingga air dapat surut dan aktivitas kembali normal.


Lebih baru Lebih lama