Viral! Dugaan Eksploitasi Air Berlebihan, Gubernur Jabar Sidak Pabrik Aqua di Subang

 

Subang, Zona TV — Sebuah video viral yang beredar di sejumlah grup WhatsApp dan kanal media sosial memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT Tirta Investama Subang, produsen air mineral merek Aqua, pada Senin (20/10/2025).

Sidak tersebut dilakukan menyusul adanya aduan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait dugaan pemanfaatan sumber air tanah secara berlebihan oleh perusahaan tersebut.

Dalam kunjungannya, KDM didampingi oleh pejabat Dinas Lingkungan Hidup dan aparat desa setempat. Ia diterima langsung oleh pihak manajemen perusahaan dan meninjau area sumber pengambilan air.

Dari hasil peninjauan, ditemukan bahwa sumber air yang digunakan untuk produksi berasal dari lapisan tanah dalam, diambil menggunakan sistem pompa bertekanan tinggi (sumur bor) — bukan dari mata air permukaan seperti yang selama ini diasumsikan publik.


KDM Tegaskan Keseimbangan antara Industri dan Lingkungan

Dalam kesempatan itu, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan industri dan kelestarian lingkungan.
Menurutnya, pemerintah tidak menolak investasi, namun setiap perusahaan wajib mematuhi prinsip tanggung jawab lingkungan, antara lain:

  1. Kepatuhan terhadap izin pengambilan air tanah.
  2. Komitmen pada pelestarian lingkungan dan konservasi air.
  3. Pelaksanaan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.

KDM juga meminta agar pihak perusahaan transparan dalam menyampaikan data volume pengambilan air dan hasil produksi bulanan, agar pemerintah dapat melakukan pengawasan yang lebih akurat dan berbasis data.


Keluhan Warga dan Rencana Audit Menyeluruh

Sejumlah warga di sekitar lokasi pabrik mengaku mengalami penurunan debit air sumur bahkan kekeringan saat musim kemarau. Mereka menduga hal tersebut disebabkan oleh pengambilan air tanah yang berlebihan oleh perusahaan.
Warga berharap kehadiran Gubernur dapat membawa solusi nyata atas permasalahan tersebut.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk segera melaksanakan rapat koordinasi lintas dinas guna mencari solusi terbaik. Selain itu, KDM menyampaikan akan dilakukan evaluasi dan audit perizinan pengambilan air tanah secara menyeluruh, khususnya di wilayah industri seperti Subang, Purwakarta, dan Sukabumi, yang dikenal memiliki cadangan air bawah tanah besar.

“Audit lingkungan dan izin penggunaan air tanah akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan sumber daya alam tidak dieksploitasi hanya demi kepentingan bisnis semata,” ujar KDM.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan teknologi pengelolaan air yang ramah lingkungan serta program reboisasi di daerah resapan untuk menjaga ketersediaan air jangka panjang.

Sidak ini menjadi peringatan bagi perusahaan air mineral di Jawa Barat agar lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya alam dan memastikan keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.


(GF)
Editor: Redaksi Zona TV



Lebih baru Lebih lama