Tasikmalaya – zona TV
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-24, Polres Tasikmalaya Kota sukses menyelenggarakan kegiatan donor darah bertajuk “1.000 Labu Darah untuk Masyarakat”, yang digelar pada Selasa (21/10/2025) pagi.
Kegiatan kemanusiaan yang terbuka untuk umum ini mendapat sambutan luar biasa dari berbagai kalangan. Antusiasme masyarakat begitu tinggi hingga jumlah darah yang terkumpul mencapai 1.520 labu, melampaui target awal seribu labu darah.
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri oleh Wali Kota Tasikmalaya, H. Viman Alfarizi, S.T., M.B.A., didampingi Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda Plus, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang berpartisipasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendonor yang telah berpartisipasi. Kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam aksi kemanusiaan,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Tasikmalaya, Drs. H. Rahmat Kurnia, M.Si., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang dinilai berhasil melebihi ekspektasi dan memperkuat semangat solidaritas sosial warga.
Sebagai bentuk penghargaan, panitia menyediakan beragam doorprize, termasuk hadiah utama berupa satu unit sepeda motor. Hadiah utama tersebut diraih oleh Bapak Herman, warga Kampung Bongkor RT/RW 008/002, Kelurahan Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, melalui undian.
Dalam kesempatan itu, Bapak Herman menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada panitia dan pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Kapolres dan seluruh panitia. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan donor darah ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan solidaritas warga Tasikmalaya tetap terjaga kuat. Melalui kegiatan ini, Polres Tasikmalaya Kota bersama Forkopimda Plus meneguhkan komitmennya dalam mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat melalui aksi kemanusiaan yang nyata.
