Tasikmalaya — zona TV
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Dr. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. melaksanakan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas bersama keluarga besar Pondok Pesantren Suryalaya, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu malam (29/11/25). Kegiatan yang digelar di Madrasah Ponpes Suryalaya itu berlangsung khidmat dan dihadiri sekitar 30 orang.
Turut mendampingi Kapolda Jabar, sejumlah Pejabat Utama Polda Jabar dan jajaran:
- Kombes Pol Dr. Fadly Samad, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. (Karo SDM Polda Jabar)
- Kombes Pol Adiijaya, S.I.K. (Kabid Propam Polda Jabar)
- Kombes Pol Sukendar Eka Ristyan Putra, S.I.K., M.Si. (Dir Intelkam Polda Jabar)
- AKBP Moh Faruk Rozi, S.I.K., M.Si. (Kapolres Tasikmalaya Kota)
- AKBP Haris Dinzah, S.H., S.I.K., M.H. (Kapolres Tasikmalaya)
Serta Pejabat Utama Polres Tasikmalaya Kota.
Rombongan Kapolda Jabar disambut langsung oleh Pimpinan Ponpes Suryalaya, KH. Akhmad Masykur Firdaus Arifin, S.I.Kom, didampingi Hj. Umi Yoyoh (Istri Alm. Abah Anom), Ketua GMPS Rachman Kutub, H. Sufi Halwani (Penasehat GMPS), Achmad Dzurrotul Anwar, Akhmad Hidayat Nurul Akbar (Cep Abeng), serta KH. Sirojudin selaku Wakil Talkin.
Penguatan Silaturahmi Ulama–Polri
Dalam sambutannya, KH. Akhmad Masykur Firdaus Arifin menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kunjungan Kapolda Jabar beserta rombongan. Ia turut memperkenalkan struktur keluarga besar Pondok Pesantren Suryalaya dan Generasi Muda Pontren Suryalaya (GMPS). Disampaikan pula bahwa Ponpes Suryalaya yang berdiri sejak 5 September 1905 saat ini memiliki sekitar 4.000 santri dari berbagai daerah, dengan pendidikan formal, program Inabah, dan pembinaan organisasi kepesantrenan sebagai penguatan akhlak dan keilmuan.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya menjalin kedekatan antara Polri dan kalangan pesantren.
“Silaturahmi ini merupakan upaya mempererat hubungan Polri dengan ulama dan pesantren. Kami mengenal nama besar Pondok Pesantren Suryalaya dan Abah Anom sebagai tokoh yang melahirkan santri berkarakter dan berakhlakul karimah,” ujarnya.
Kapolda menambahkan bahwa Jawa Barat memerlukan pemimpin dan generasi muda yang berakhlak baik sebagai benteng moral masyarakat. Pesantren, kata Kapolda, merupakan mitra strategis Polri dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ia juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali kearifan lokal Jawa Barat, “Sauyunan, Ngajaga Lembur,” sebagai modal sosial demi terciptanya masyarakat yang aman, makmur, dan sejahtera lahir batin.
Penyerahan Tali Asih dan Ziarah
Dalam kegiatan ini, Kapolda Jabar menyerahkan tali asih berupa 1.000 kilogram (1 ton) beras premium, yang diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes Suryalaya. Sebagai bentuk penghargaan, pihak pesantren menyerahkan Profil Pesantren serta Buku Amalan Kesuryalayaan kepada Kapolda.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah, pelaksanaan talqin yang dipimpin KH. Sirojudin, serta ziarah ke Makam Pangersa Abah Sepuh dan Abah Anom di Puncak Suryalaya sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri dan pewaris nilai-nilai spiritual tarekat.
Perkuat Kolaborasi Polri–Pesantren
Silaturahmi Kamtibmas ini diharapkan memperkuat sinergitas antara Polda Jawa Barat dengan kalangan pesantren, sekaligus membangun kolaborasi yang positif dalam membina masyarakat menuju kehidupan yang damai, berakhlak, dan berkemajuan.
Humas Polres Tasikmalaya Kota